
Pernah dengar tentang teknologi mesin Yamaha Blue Core yang jadi jantungnya Yamaha Nmax 155? Kalau belum, anda pasti penasaran kenapa motor ini jadi begitu populer di kalangan pengendara harian maupun pecinta touring. Nah, di artikel ini, kita bakal mengupas tuntas apa sih sebenarnya mesin Blue Core itu, kenapa dia disebut revolusioner, dan apa saja keunggulannya yang bikin Nmax 155 jadi begitu istimewa??
Teknologi blue core merupakan fitur inovatif yang dimiliki oleh motor Yamaha. Penerapan teknologi ini merupakan hasil dari penelitian dan pengembangan yang terus dilakukan oleh pabrikan asal Jepang tersebut. Teknologi blue core memungkinkan proses pembakaran di motor menjadi lebih efisien. Dengan optimalisasi ini, jumlah residu dari proses pembakaran dapat berkurang, sehingga penggunaan bahan bakar bisa lebih hemat hingga 50%.
Dari Yamaha Manufacture
Penasihat Layanan Teknis PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Slamet Kasianom menjelaskan bahwa Blue Core merupakan pengembangan teknologi mesin injeksi Yamaha yang bertujuan untuk meningkatkan performa maksimal sambil tetap efisien dalam penggunaan bahan bakar.

Nama “Blue Core” diambil dari filosofi Yamaha yang bertujuan untuk mengembangkan mesin yang ramah lingkungan, di mana warna biru melambangkan langit dan laut yang bersih, serta inti (core) yang kokoh. Sasaran utamanya adalah menciptakan mesin yang efisien dalam penggunaan energi namun tetap memiliki performa yang bertenaga.
Fitur utama Mesin Blue Core Yamaha
1. VVA (Variable Valve Actuation)
VVA adalah sistem yang mengatur buka-tutup klep (katup) mesin secara otomatis berdasarkan putaran mesin (RPM).
Cara Kerjanya
– Saat RPM rendah, klep membuka sedikit untuk menghemat bahan bakar.
– Saat RPM tinggi, klep membuka lebih lebar untuk meningkatkan tenaga.
Manfaat
Motor lebih irit saat dipakai sehari-hari, tetapi tetap bertenaga saat dibutuhkan, seperti saat menanjak atau menyalip.
2. Pendingin Cair (Liquid Cooling)
Sistem pendingin cair menggunakan cairan (biasanya coolant) untuk mendinginkan mesin, berbeda dengan pendingin udara yang hanya mengandalkan aliran angin.
Cara Kerjanya
– Pompa Air Bekerja → Cairan pendingin mulai bersirkulasi di dalam mesin.
– Thermostat Mengecek Suhu → Mengontrol aliran cairan pendingin berdasarkan suhu mesin.
– Mode Bypass (Suhu Rendah) → Cairan tetap di dalam mesin agar cepat mencapai suhu kerja optimal.
– Thermostat Membuka (Suhu Tinggi) → Cairan mengalir ke radiator untuk didinginkan.
– Pendinginan di Radiator → Panas dilepas melalui sirip radiator dan kipas membantu mendinginkan.
– Cairan Kembali ke Mesin → Siklus berulang untuk menjaga suhu tetap stabil.
Manfaat
Mesin tidak cepat panas, bahkan saat macet atau dipakai jarak jauh. Ini membuat performa mesin lebih stabil dan awet.
3. Ruang Bakar dan Sistem Pembakaran
Desain ruang bakar pada mesin Blue Core telah disempurnakan dengan bentuk khusus untuk memaksimalkan pencampuran udara dan bahan bakar.
Cara Kerjanya
Bentuk ruang bakar yang optimal memungkinkan pembakaran campuran udara-bahan bakar berlangsung secara lebih sempurna dan efisien.
Manfaat
Pembakaran yang lebih lengkap berimbas pada penurunan konsumsi bahan bakar dan pengurangan emisi gas buang, sekaligus menghasilkan tenaga yang optimal.
4. Sistem Injeksi Bahan Bakar Elektronik (EFI)
Sistem EFI menggunakan unit kontrol elektronik (ECU) yang secara presisi mengatur pengiriman bahan bakar ke ruang bakar.
Cara Kerjanya
Dengan mengontrol jumlah bahan bakar yang diinjeksikan sesuai kondisi mesin, EFI memastikan perbandingan udara-bahan bakar selalu ideal untuk pembakaran yang efisien.
Manfaat
Hasilnya adalah respons mesin yang lebih halus, efisiensi bahan bakar yang meningkat, serta pengurangan emisi berbahaya.
5. Piston dan Ring dengan Desain Rendah Gesekan
Komponen piston dan ring dirancang dengan material dan struktur khusus untuk meminimalkan gesekan internal.
Cara Kerjanya
Dengan cara mengurangi hambatan mekanis saat piston bergerak di dalam silinder, sekaligus meningkatkan perpindahan panas yang efisien.
Manfaat
Pengurangan gesekan berarti keausan mesin dapat ditekan, sehingga umur mesin lebih panjang dan performa tetap optimal.
6. Sistem Intake dan Exhaust
Desain saluran masuk udara (intake) dan sistem pembuangan (exhaust) telah dioptimalkan untuk memastikan aliran udara segar masuk dengan lancar dan gas buang dikeluarkan secara efisien.
Cara Kerjanya
– Desain Kotak Filter Udara Besar: Volume kotak filter udara diperbesar untuk memaksimalkan suplai udara ke ruang bakar, meningkatkan efisiensi pembakaran.
– Penggunaan Filter Udara Bulat: Filter udara dengan elemen bulat mengurangi hambatan aliran udara, meningkatkan efisiensi aliran udara ke mesin.
– Desain Port Intake Multi-Sudut: Port intake dengan desain oval multi-sudut dan penggunaan katup intake titanium yang diperbesar meningkatkan efisiensi aliran udara masuk.
– Teknologi EXUP (Exhaust Ultimate Power Valve): Mengoptimalkan tuning knalpot saat RPM meningkat, mengurangi titik datar pada rentang RPM menengah, dan meningkatkan respons throttle.
Manfaat
Tidak hanya meningkatkan performa mesin, tetapi juga membantu efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang.
7. Teknologi Kompresi Tinggi
Penerapan rasio kompresi yang lebih tinggi melalui desain komponen mesin yang cermat.
Cara Kerjanya
Kompresi tinggi menghasilkan tekanan yang lebih besar di dalam ruang bakar, sehingga pembakaran campuran udara-bahan bakar menjadi lebih efisien.
Manfaat
Karena pembakaran yang lebih efisien, mesin dapat menghasilkan tenaga lebih maksimal tanpa peningkatan konsumsi bahan bakar secara signifikan.

Selain itu, ada berbagai macam teknologi yang dimana itu sangat membuat Motor Yamaha itu unggul, diantaranya Turbo Y-shift, moder berkendara turbo dll.
nah demikianlah, pembahasan mengenai apa itu mesin blue core pada yamaha nmax 155. semoga pembahasan tersebut bermanfaat bagi pengetahuan anda ya..
Gambar motor Nmax 155
